Thursday, 7 November 2013

Kemarin, Besok, dan Sekarang


Kata “Yesterday is history, tomorrow is mystery, and today is gift of God.” mungkin memang benar.  Jika kemarin adalah masa lalu ku, harus kah aku lupakan? Aku harap jawabanya tidak. Karena bagaimana mungkin kisah yang baru saja terjadi pada masa laluku kulupakan begitu saja sementara kisahku 1 tahun yang lalu masih jelas dapat kuingat dan mungkin tidak akan aku lupakan. Sebenarnya banyak pertanyaan yang ingin ku tanyakan dari dulu, apa salah jika aku masih mengingat semua kenangan itu? Apa salah terkadang aku kangen sama dia? Apa salah aku masih merasa nyaman dan bahagia saat dia menyapaku, padahal dia sendiri sudah punya pacar? Iyaa... mungkin memang aku yang salah. Tapi jika ada pertanyaan “Apa aku menyesal pernah dekat dengan dia, smentara yang kurasakan lebih banyak sakit dan krinduan dari pada bahagia? Jawabanku TIDAK. Aku bahagia dan bersyukur pernah kenal dekat denganya. Tak hanya itu, sampai sekarang dia masih mau menyapaku, menanyakan kabarku, bercerita tentang kisahnya kepadaku dan menganggapku ada, aku sudah sangat bahagia. Sekarang tidak ada lagi yang dapat kulakukan selain mengenang kisah itu, bercerita tentangnya, dan merindukanya. Besok adalah misteri. Kita memang tidak akan tahu apa yang akan terjadi besok. Tapi aku harap besok akan selalu menjadi lebih baik dari sekarang. Untuk besok, aku hanya dapat berharap. Aku harap aku dapat merasa bahagia dengan ssorang yang kukagumi skarang. Sekarang adalah apa yang Allah berika untukku, aku harus mensyukurinya. Sekarang aku sedang kagum, suka, ngefans, atau apalah namanya dengan seseorang cowok, aku harap aku dan dia dapat menjadi kita di masa depan nanti. Sekarang mungkin aku dan dia masih teman... tapi besok siapa yang tahu? Jadi apapun itu, kemarin, sekarang, atau besok syukurilah dan jangan pernah menyesalinya. This is just my true story. Segitu dulu ya buat hari ini, ntar kapan-kapan aku bagi lagi ya cerita-ceritaku yang lain. See yaa

No comments:

Post a Comment